Tulisan berjalan


Get Gifs at CodemySpace.com
TO MY BLOGGER TERAPI BEKAM DAN HERBAL

Jumat, 24 Februari 2012

panduan singkat tentang bekam

PANDUAN SINGKAT TENTANG BEKAM

Anjuran Berbekam
Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa Salam besabda :
الشِّفَاءُ فِيْ ثَلاَثَةٍ: شَرْبَةِ عَسَلٍ وَشَرْطَةِ مِحْجَمٍ وَكَيَّةِ نَارٍ وَإِنِّيْ أَنْهَى أُمَّتِيْ عَنْ الْكَيِّ
“Kesembuhan itu berada pada tiga hal, yaitu minum madu, sayatan pisau bekam dan sundutan dengan api (kay). Sesungguhnya aku melarang ummatku (berobat) dengan kay.” (HR Bukhari)
Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa Salam bersabda :
إِنَّ أَمْثَلَ مَا تَدَاوَيْتُمْ بِهِ الْحِجَامَةُ وَالْفَصْدُ
“Sesungguhnya metode pengobatan yang paling ideal bagi kalian adalahhijamah (bekam) dan fashdu (venesection).” (HR Bukhari – Muslim)
Macam-Macam Bekam
1. Bekam Basah (Wet Cupping)
Yaitu metode pengeluaran darah kotor (blood letting) dengan cara disayat dengan silet, lanset, pisau bedah atau jarum steril pada bagian yang dibekam.
Cara Melakukan Bekam Basah :
Pilih titik bekam berdasarkan kondisi pasien.
1. Pilih gelas bekam (cup) berdasarkan tingkat penyakit pasien dan postur tubuh. Semakin besar gelas yang digunakan maka tingkat rasa sakit akan semakin besar, namun efeknya akan semakin baik.
2. Bersihkan bagian kulit yang akan dibekam dengan desinfektans/alkohol.
3. Pompa gelas bekam dengan piston pada posisi yang dikehendaki sebanyak 2-3 kali tarikan, atau sampai piston tidak dapat ditarik lagi.
4. Biarkan selama 3-5 menit.
5. Lepas gelas bekam dan sayat bagian bekas bekam dengan silet, lanset, pisau bedah atau jarum steril.
6. Bekam lagi posisi yang disayat tadi.
7. Tunggu selama lebih kurang 3 menit sampai darah keluar dan menumpuk pada gelas bekam.
8. Lepas gelas bekam dan buang darah kotor yang keluar, bersihkan kembali gelas bekam dan desinfeksi.
9. Bekam lagi sebanyak 3-5 kali, atau sampai keluar cairan putih dari kulit.
10. Oles bekas sayatan dan bekam dengan minyak habbatus sauda’ (jinten hitam).
11. Lakukan setiap bulan atau setiap 2 minggu bagi yang penyakitnya parah.
1. Bekam Kering (Dry Cupping)
Yaitu metode bekam yang tidak mengeluarkan darah dari tubuh.
Cara Melakukan Bekam Kering :
1. Pilih titik bekam berdasarkan kondisi pasien.
2. Pilih gelas bekam (cup) berdasarkan tingkat penyakit pasien dan postur tubuh. Semakin besar gelas yang digunakan maka tingkat rasa sakit akan semakin besar, namun efeknya akan semakin baik.
3. Pijat bagian yang akan dibekam dengan dilumuri minyak zaitun atau minyak jinten hitam selama lebih kurang 5 menit.
4. Pompa gelas bekam dengan piston pada posisi yang dikehendaki sebanyak 2-3 kali tarikan, atau sampai piston tidak dapat ditarik lagi.
5. Biarkan selama 10 menit (bagi pria), 7 menit (bagi wanita) atau 3 menit (bagi anak-anak).
6. Lepas gelas bekam dan pijat kembali dengan minyak zaitun atau minyak jinten hitam selama 2-3 menit untuk menghilangkan bercak-bercak hitam atau blister.
7. Lakukan selama 7 hari bagi orang dewasa dan 5 hari bagi anak-anak, kemudian diselingi masa interval selama 3 hari, lalu dilanjutkan lagi pembekaman.
1. Bekam Seluncur (Sliding Cupping)
Yaitu metode bekam yang mana gelas bekam diseluncurkan di atas permukaan kulit yang rata (tidak tebal ototnya). Metode ini serupa denganGuasha (cina), scrapping (inggris) atau kerokan (jawa), namun lebih aman karena tidak merusak pori-pori sebagaimana kerokan.
Cara Melakukan Bekam Seluncur :
1. Pilih titik bekam sebagai awalan seluncur, biasanya bagian atas pundak.
2. Pilih gelas bekam (cup) berdasarkan tingkat penyakit pasien dan postur tubuh. Semakin besar gelas yang digunakan maka tingkat rasa sakit akan semakin besar, namun efeknya akan semakin baik.
3. Pijat bagian yang akan dibekam dengan dilumuri minyak zaitun atau minyak jinten hitam selama lebih kurang 5 menit. Oleskan minyak agak banyak sebagai pelumas
4. Pompa gelas bekam dengan piston pada posisi yang dikehendaki sebanyak 2-3 kali tarikan kemudian gerakkan/seluncurkan perlahan-lahan sampai tampak bruise (memar) kemerahan.
5. Lepas gelas bekam dan pijat kembali dengan minyak zaitun atau minyak jinten hitam selama 2-3 menit.
1. Bekam Cepat (Flash Cupping) atau Bekam Tarik
Yaitu metode bekam dengan cara tarik lepas – tarik lepas secara cepat pada bagian kulit yang sukar dibekam, atau apabila dibekam gelas cenderung jatuh. Area ini biasanya di sekitar wajah dan dahi.
Cara Melakukan Bekam Cepat :
1. Pilih titik bekam pada dahi atau bagian yang nyeri.
2. Pilih gelas bekam (cup) yang proporsional dengan lebar dahi (tidak terlalu besar).
3. Pompa gelas bekam dengan piston pada posisi yang dikehendaki secukupnya kemudian lepas.
4. Lakukan hal ini secara berulang-ulang sampai kulit berwarna kemerahan.
Diagnosis Penyakit Dengan Bekam
Diagnosa bekam/cupping dapat dilihat dari warna pigmen kulit setelah pembekaman. Di dalam buku “Canon of Internal Medicine” dikatakan, “Kondisi organ internal (organ dalam) dapat diketahui dengan cara mengobservasi (mengamati) gejala-gejala eksternal dan tanda-tanda fisik, sehingga penyakitnya dapat didiagnosa.”
Reaksi pigmen pada kulit bekas bekam adalah sebagai berikut :
1. Bekas bekam yang muncul berwarna ungu kegelapan atau hitam, pada umumnya hal ini mengindikasikan kondisi defisiensi (kekurangan) pasokan/suplai darah dan channel/saluran (pembuluh) darah yang tidak lancar yang disertai dengan keberadaan darah statis (darah beku).
2. Bekas bekam yang muncul berwarna ungu disertai plaque (bercak-bercak), pada umumnya hal ini menandakan terjadinya gangguan/ kelainan gumpalan darah yang berwarna keunguan dan adanya darahstatis (darah beku).
3. Bekas bekam yang muncul berbentuk bintik-bintik ungu yang tersebar dengan tingkatan warna yang berbeda (ada yang tua dan ada yang ungu muda). Hal ini menandakan kelainan “Qi” dan darah statis.
4. Bekas bekam yang muncul berwarna merah cerah, biasanya hal ini menunjukkan terjadinya defisiensi “Yin”, defisiensi “Qi” dan darah atau rasa panas yang dahsyat yang diinduksi oleh defisiensi “Yin”.
5. Bekas bekam yang muncul berwerna merah gelap, hal ini mengindikasikan kondisi lemak di dalam darah yang tinggi disertai dengan adanya panas patogen.
6. Bekas bekam yang muncul berwarna agak pucat/putih dan tidak hangat ketika disentuh, hal ini mengindikasikan terjadinya defisiensi cold(dingin) dan adanya gas patogen.
7. Adanya garis-garis pecah/ruam pada permukaan bekas bekam dan rasa sedikit gatal, hal ini mengindikasikan kondisi adanya wind (lembab) patogen dan gangguan gas patogen.
8. Munculnya uap air pada dinding bagian dalam gelas bekam, menandakan kondisi adanya gas-gas patogen pada daerah tersebut.
9. Adanya blister (lepuhan/lecat) pada bekas bekam, menggambarkan kondisi gangguan gas yang parah pada tubuh. Adanya darah tipis padablister merupakan reaksi gas panas toksin.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan di dalam bekam
1. Pastikan bahwa gelas bekam sudah steril dan higinis sehingga aman untuk bekam (terutama bekam basah).
2. Untuk pasien yang belum pernah dibekam sebelumnya, pilihlah gelas bekam dari yang terkecil lalu ke yang besar supaya tidak terlalu sakit.
3. Posisi bekam dapat dilakukan dengan duduk atau berbaring menelungkup. Posisi duduk lebih baik untuk peredaran darah, namun bagi pasien yang lemah dianjurkan dengan posisi berbaring.
4. Untuk pasien yang baru dibekam, sering-seringlah menanyai bagaimana keadaannya, apakah merasa mulas, pusing, mual atau adanya tanda-tanda akan pingsan lainnya. Segera hentikan bekam apabila pasien mengeluh kesakitan.
5. Setelah bekam dihadapkan beristirahat yang cukup. Sebagian pasien segera merasa segar badannya setelah berbekam pada bagian punggung dan lutut, sehingga ia tidak mau beristirahat sebagaimana mestinya, hal ini dapat menyebabkan kembalinya penyakit.
6. Sebagian orang merasakan suhu badannya naik setelah 1-2 hari setelah berbekam, hal ini adalah normal dan akan segera hilang.
7. Pasien yang menderita sakit menular atau infeksius agar diberikan perhatian khusus. Bagi penderita penyakit infeksius, diharap gelas bekamnya adalah tersendiri (single use) dan juru bekam dianjurkan menggunakan pelindung tubuh seperti sarung tangan karet (gloves), masker dan semisalnya.
8. Pasien yang menderita tekanan darah rendah harus diperlakukan ekstra dan hati-hati. Tingkat kesadarannya selalu dimonitor agar tidak pingsan. Dihindarkan membekam pada areal punggung bawah yang sejajar dengan pusar ke bawah, karena hal ini bisa menurunkan tekanan darah dengan cepat.
9. Permukaan kulit yang timbul blister kecil, bercak-bercak, noda darah dan darah stasis adalah reaksi normal setelah bekam. Apabila blisteryang timbul banyak dan besar-besar (seperti luka bakar), maka dapat dipecah dengan cara menusukkan jarum steril kering hingga keluar cairannya (cairan limfoid) lalu didesinfeksi dengan desinfektans. Lebih dianjurkan apabila bekas bekam yang berblister ini dipijat lembut dengan minyak zaitun atau jinten hitam.
10. Pasien yang mengalami mental stres, ketakutan, mual dan gejala mental lainnya, dihentikan pembekaman dan pasien disuruh berbaring relaks, tenang dan diberi minum dengan minuman manis (lebih baik madu) kemudian dimotivasi dan disugesti untuk menghilangkan atau meminimalisir gangguan mentalnya.

Kamis, 23 Februari 2012

TESTIMONI BIOJANNA

Sakit Kepala, Sudah Berobat Kemana-Mana, Alhamdulillah Belum 1 Botol Sembuh

 



….Saya sakit Kepala sudah 4 th, sudah habis biaya banyak untuk berobat, semua hartanya yang saya punya sudah hampir habis terjual untuk berobat kemana–mana tapi tak kunjung sembuh. Waktu itu saya bekam di kepala dan disuruh minum Biojanna, setelah coba minum satu botol tapi ngak rutin belum habis satu botol Alhamdulillah sakit kepala saya tidak kambuh lagi padahal saya ngak rutin minum biojanna. Makasih biojanna.”

Darah Tinggi Sudah 1 Tahun, Sembuh

 



“Saya sakit darah tinggi  185/90 sudah satu tahun, sudah pernah opname 3 kali dan juga sakit asam urat, Diabetes, sinusistis, mata berkunang2 setiap bangun tidur , saya sudah frustasi karena sudah berobat kemana belum ada sembuh, akhirnya Allah SWT beri obat  untuk saya yaitu biojanna, belum habis satu botol darah tinggi sudah normal…..”
Ibu Asnida 67 th  Payakumbuh, IRT, Simalanggang, Jorong Bale Rupih, Sumatra Barat Payakumbuh

Kolesterol, Migren dan Asam Urat Sudah 1 Tahun, Alhamdulillah Sembuh

kolesterol, migren dan asam urat sembuh
……Saya sakit kolestrol, migren dan asam urat sudah satu tahun, dan sudah berbagai macam obat herba saya minum tapi nggak kunjung sembuh juga. Setelah minum Bio janna alhamdulillah sembuh.. Bio janna memang MANTAP….”
Joko Priono, 55 th , Wiraswasta  desa salo  Bangkinang Pekanbaru  Riau 0813 7109 2xxx

Kaki dan Tumit Sakit 2 tahun, Jalan Susah, Sudah Membaik.




…Saya sakit kaki dan tumit, sakit sudah 2 tahun pergi ke dokter belum ada kurang  serta jalan pun susah. Setalah minum biojanna belum habis satu botol sudah ada kurangnya 80%, Jalan sudah enak dan bisa Ke masjid lagi. Saya akan minum Biojanna terus, makasih Biojanna.
Abdul Ghofar, 70 th, Payakumbuh Simalanggang, jorong, SUMBAR

Asam Urat dan Sakit Paru-paru, Belum 1 Botol Sudah Tidak Kambuh Lagi

 asam urat, sakit paru-paru sembuh
..Saya sakit asam urat dan paru – paru sejak tahun 1995,  waktu itu saya periksa kedokter  karena sakit sekali, ngak tahu sakitnya apa, setelah diperiksa oleh dokter ternyata sakit asam urat. Dan saya sering minum obat dokter tp masih sering kambuh- kambuh.kemudian ada teman memberi brosur biojanna yg terbuat dari air kelapa, setalah dicoba dan blm habis satu botol sakit asam urat dan paru – paru saya ngak kambuh lagi.
H. Bakar 67 th Pensiunan PNS  Bangkinang Kab. Kampar  0852 7190 7xxx

Batuk Menahun, Nggak Datang Lagi


 

Anak Umur 7th Sakit Batuk-batuk menahun, Sudah sering berobat ke dokter tapi belum ada kurang-kurangnya, Setelah minum biojanna, Belum habis satu botol Alhamdulillah Batuknya nggak datang lagi, Akhirnya satu keluarga Minum semua termasuk semua karyawan saya.
Fedri, 7 th, Kls 1 SD Lukmanul hakim, Bangking , 0812 754 xxx

HERBAL BIOJANNA

DETOKSIFIKASI BIOJANNA

Bismillah…
Sebagaimana telah kami uraikan pada artikel artikel sebelumnya, bahwa salah satu mekanisme kerja biojanna adalah melalui detoksifikasi atu meningkatkan kemampuan tubuh melakukan detoksifikasi, proses ini penting karena membantu tubuh melakukan proses pembersihan diri secara alami. Kali ini kami akan menyajikan artikel tentang apa sebenarnya detoksifikasi itu…

Pengertian detoksifikasi adalah suatu proses pembuangan atau pengeluaran racun dari dalam tubuh. Dalam hal ini Racun yang dimaksud juga termasuk :
zat-zat yang tergolong racun bagi tubuh kita, seperti obat-obatan kimia, logam berat dari pencemaran udara maupun dari air minum, pestisida dari sayuran yang kita konsumsi,
Sisa-sisa makanan yang kita konsumsi yang tidak dapat dicerna oleh tubuh
Zat-zat tambahan pada makanan, seperti pengawet, pewarna dll
Menariknya ternyata pikiran, emosi atau kondisi stress juga merupakan racun bagi sel-sel tubuh kita
Sel-sel bakteri yang sudah tua, sudah rusak pun menjadi kotoran yang harus dibuang
Bahkan hasil metaboliems tubuh pun juga menghasilkan zat racun bagi tubuh
Terhambat atau terganggunya proses detoksifikasi zat-zat racun tersebut, dapat menyebabkan berbagai gangguang atau penyakit pada tubuh kita, seperti penyakit-penyakit degeratif, seperti: jantung, tekanan darah tinggi, stroke, kolesterol, lumpuh, kanker, epilepsy, cerebral palsy, diabetes, down syndrome, sindrom pra menstruasi, Parkinson, dan masih banyak lagi. Juga menyembabkan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan system imunitas, seperti penyakit-penyakit infeksi, seperti: candidiasis, radang telinga, infeksi mulut, infeksi kulit, sariawan, sakit gigi, semua jenis luka pada kulit, herpes, penyakit-penyakit alergi, seperti: dermatitis atopik, colitis ulseratif, flu, eksim, penyakit immunodefisiensi yang lain, seperti: tiroid/amandel, polip, lupus, AIDS, dll.
Untuk itu proses atau mekanisme detoksifikasi sangat penting guna mencegah atau bahkan mengobatti berbagai penyakit ata keluhan kita. Namun ternyata TIDAK semua orang, dalam tubuhnya mampu melakukan detoksifikasi atau mampu melakukan detoksifikasi secara maksimal, oleh karena itu, disini letak pentingnya mengkonsumsi sediaan yang membantu atau meningkatkan proses detoksifikasi, BIOJANNA akan membantu anda…
Banyak gejala yang timbul sebagai respon dari reaksi detoksifikasi, yang gejala tersebut berbeda beda tiap individu, hal ini dikarenakan metaboliems setiap individu juga berbeda, kondisi tubuh setiap individu pun berbeda, konsentrasi racun dalam tubuh setiap individu juga berbeda atau variabel lain yang mungkin jadi berbeda pula.
Tanda-tanda detoksifikasi, yang umumnya juga tanda detoksifikasi oleh BIOJANNA :
Buang air besar seperti diare, saat ini tubuh sedang mengeluarkan racun melalui BAB, seperti racun-racun yang banyak terdapat pada saluran pencernaan, seperti lambung dan usus bahkan dubur. Bahkan dalam kasus tertentu, berak disertai dengan keluarnya darah kotor
Air seni keluar lebih banyak/sering, umumnya berwarna lebih pekat atau bahkan berbau
Keringat, tubuh pun akan mengeluarkan racun melalui keringat, umumnya keringat akan lebih banyak dan bisa jadi berbau
Keluar darah kotor seperti flek, terjadi pada wanita pada kasus tertentu
Batuk dengan riak atau lendir dan bersin atau keluar lendir dari hidung
Sakit kepala umumnya terjadi pada pecandu obat, kopi, teh dan rokok
Nyeri pada otot dan persendian
Merasa gelisah, tidak mood atau uring-uringan, terjadi karena menurunnya kadar gula darah selama proses detoksifikasi
Letih, lesu, kedinginan atau bahkan demam ringan, terjadi karena energi yang sebelumnya digunakan untuk menghangatkan tubuh atau untuk stamina tubuh, digunakan banyak untuk kepentingan proses detoksifikasi
Namun demikian ada beberapa hal yang dapat kita lakukan guna mengurangi akibat gejala dari detoksifikasi tersebut dan dapat pula mempercepat proses detoksifikasi itu sendiri. Hal-hal yang dapat kita lakukan antara lain banyak beristirahat dan banyak minum air putih serta bersabar. Beristirahat serta mengurangi aktivitas berat, termasuk berpikir keras akan membantu meminimalkan penggunakan energi selain untuk detoksifikasi. Banyak minum air putih akan membantu tubuh membersihkan kotoran-kotoran dan hasil uraian detoksifikasi agar lebih mudah dan cepat dibuang. Bersabar akan memberikan respon positif pada pekerjaan sel-sel tubuh untuk melakukan detoksifikasi, sebaliknya seperti stress justru akan menyebabkan melemahnya kerja sel-sel bahkan secara tidak langsung dapat membunuh bakteri. Dan dihindari menggunakan obat kimia untuk mengurangi gejala detoksifikasi tersebut, karena obat kimia justru hanya akan menghambat proses pengeluaran racun atau detoksifikasi tersebut.
Manfaat detoksifikasi juga luar biasa, setelah zat-zat racun dikeluarkan dari tubuh kita tentu tubuh menjadi sehat, seolah-olah kita telah mencuci bersih tubuh bagian dalam kita,  mencegah timbulnya berbagai penyakit, meningkatkan kesuburan, memberikan suasana baru bagi organ tubuh atau menyegarkannya kembali dan masih banyak lagi.
Demikian beberapa hal yang dapat kami uraikan, semoga bermanfaat bagi kita semua, mengingatkan kita pentingnya proses detoksifikasi bagi tubuh, pentingnya kita menjaga jangan sampai tubuh kita kemasukan racun atau kotoran baik secara sengaja atau tidak sengaja, hal ini pun mengingatkan kita agar selalu menjaga kebersihan lingkungan kita. Semoga juga dapat tetap menyemangati kita untuk tetap berusaha berobat dikala sakit dan tetap sabar selama proses pengobatan walau reaksi detoksifikasi yang timbul membuat kita merasa tidak nyaman dan ragu. Namun demikian tetap berkonsultasi dengan tenaga medis, guna meyakinkan reaksi detoksifikasi yang terjadi dan tetap selalu diamati reaksi yang terjadi.
Wallahu ta’ala a’lam



DASAR ILMIAH

”Probiotik akan berkompetisi dengan bakteri patogen pada tempat menempelnya bakteri di mukosa usus dan memodulasi sistem imun. Terdapat  beberapa spesies yang telah diteliti  dan digunakan sebagai probiotik,  yakni Lactobacillus bulgaricus, Lactobacillus acidophilus, Lactobacillus casei, Lactobacillus GG, Bifidobacterium bifidum, Bifidobacterium longum, Streptococcus thermophilus, Enterococcus faecium, dan Saccharomyces boulardi. Yang  umum digunakan adalah kelompok laktobasilus dan bifidobakteria.”
(Medicinus Jurnal, September 2009)
Manfaat PROBIOTIK :
  1. anti alergi
  2. anti inflamasi / peradangan
  3. anti kanker
  4. anti konstipasi / sembelit
  5. anti diabetes
  6. anti obesitas / kegemukan
  7. anti infeksi dalam dan luar tubuh
  8. detoksifikasi / membuang racun
  9. memperbaiki pencernaan
  10. memperbaiki penyerapan gizi
  11. melancarkan aliran darah
  12. memaksimalkan fungsi obat
  13. memperbaiki fungsi organ dalam (misal: ginjal, hati, jantung, limfa)
  14. mengatasi problem darah (hipertensi, anemia, leukemia)
  15. mengontrol kadar kolesterol darah
  16. meningkatkan immunitas tubuh
mukjizat-mikroba
“Anda bisa berumur PANJANG dan SEHAT WAL AFIAT tanpa mengalami penyakit serius tapi hanya jika anda mempunyai USUS YANG SEHAT.”
“Bersihkan lambung dan usus dari tumpukan sampah berbahaya.”
“Berpuasalah agar enzim super muncul, dan menyingkirkan racun.”
“Manfaatkan asupan PROBIOTIK“.
Hiromi Shinya, M.D. dalam bukunya berjudul “The Microbes Factor” (Mukjizat Mikroba)

TENTANG BIOJANNA


BioJANNA PELOPOR NUTRISI HERBAL HAYATI DI INDONESIA

BioJANNA  merupakan formula NUTRISI HERBAL HAYATI yang dibuat dari bahan dasar air kelapa dan susu yang mengandung probiotik, dengan ramuan herbal khusus yang sangat bermanfaat untuk kesehatan,Herbal Hayati multiguna,unik dan langka ,
Bisa untuk Terapi dalam dan Terapi Luar   *Minum Biojanna, Baru Makan
Probiotik adalah bakteri baik yang bermanfaat bagi tempat hidupnya. Sebagai bakteri yang hidup, probiotik memerlukan makanan. Nutrisi yang sesuai bagi bakteri baik namun tidak cocok dengan bakteri jahat disebut prebiotik.
Prebiotik mendukung probiotik dan menekan bakteri jahat, banyak produsen makanan dan minuman yang menyertakan kedua unsur ini dalam makanan atau minuman yang mereka pasarkan.
Diversifikasi produk Bio Janna mempunyai multi fungsi dan multi manfaat, baik di bidang kesehatan, pertanian, peternakan dan perikanan tambak/kolam serta bidang perbaikan lingkungan hidup.
  1. Air kelapa sudah sejak jaman dahulu, dikenal sebagai obat keracunan sekaligus penambah stamina bagi manusia maupun ternak
  2. Susu merupakan sumber probiotik.
  3. Perpaduan antara Probiotik dengan Prebiotik disebut Sinbiotik.
  4. Dari bahan alami, tanpa bahan pengawet, aman, dan tanpa efek samping.
  5. Hasil Lab di FK-UNS: mengandung Lactobacillus, probiotik yang memiliki manfaat sangat luas.
 

Terapi Bekam

Bekam adalah istilah dalam bahasa Indonesia yang berarti “membuang darah.” Dalam bahasa Arab dikenal dengan istilah “hijamah.”Dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah “cupping.”
Darah Bekam Secara populer bekam didefinisikan sebagai metode pengobatan dengan cara mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh melalui permukaan kulit. Sedangkan yang dimaksud dengan darah kotor adalah darah yang mengandung racun (toxin) atau darah statis yang menyumbat peredaran darah, mengakibatkan sistem peredaran darah tidak dapat berjalan dengan lancar sehingga akan mengganggu distribusi nutrisi dan imunitas seseorang, baik secara fisik maupun secara mental.
Penumpukan darah kotor banyak terjadi dibawah kulit. Jika darah kotor tersebut tidak segera dikeluarkan, maka tubuh akan melemah dan mudah diserang penyakit. Dan untuk menyembuhkan penyakitnya, tidak ada cara yang lebih efektif kecuali dengan mengeluarkan darah kotor tersebut. Sehingga dapat dikatakan bahwa bekam adalah sebuah teknik detoksifikasi (pengeluaran racun dari dalam tubuh) yang efektif menyembuhkan berbagai macam penyakit dengan menghilangkan sumber penyakitnya dan tidak memiliki efek samping.
Itulah fungsi bekam.

Hadits Rasulullah SAW

"Sebaik-baik pengobatan yang kalian lakukan adalah Al Hijamah (bekam)" HR. Ahmad.
"Kesembuhan itu ada pada 3 (tiga) hal, dengan minum madu, pisau hijamah (bekam), dan kay (besi panas). Tetapi aku melarang umatku menggunakan kay" HR. Muslim.
"Setiap penyakit itu ada obatnya. Jika obat yang tepat jatuh pada penyakit, dengan izin Allah penyakit itu pasti sembuh" HR. Muslim.
”Pada Malam Aku di Isra’ kan, aku tidak melewati sekumpulan malaikat melainkan mereka berkata: ” Wahai Muhammad, suruhlah umatmu melakukan Bekam” HR. Ibnu Maajah & At Tirmidzi.
“Kalaulah dalam sesuatu dari apa yang kalian pergunakan untuk berobat adalah baik, maka itu adalah ber-bekam/hijamah” HR. Abu Daud.

Rabu, 08 Februari 2012

Bekam atau hijamah adalah teknik pengobatan dengan jalan membuang darah kotor (racun yang berbahaya) dari dalam tubuh melalui permukaan kulit.Perkataan Al Hijamah berasal dari istilah bahasa arab : Hijama (حجامة) yang berarti pelepasan darah kotor. Sedangkan dalam bahasa Inggris disebut dengan cupping, dan dalam bahasa melayu dikenal dengan istilah Bekam. Di Indonesia [1] dikenal pula dengan istilah kop atau cantuk.[2].
“Cupping used to : drain excess fluids and toxins, loosen adhesions and lift connective tissue, bring blood flow to stagnant skin and muscles and stimulate the peripheral nervous system”[3].
Dengan melakukan penghisapan/vakum maka terbentuklah tekanan negatif di dalam cawan/kop sehingga terjadi drainase cairan tubuh berlebih (darah kotor) dan toksin, menghilangkan perlengketan/adhesi jaringan ikat dan akan mengalirkan darah “bersih” ke permukaan kulit dan jaringan otot yang mengalami stagnasi serta merangsang sistem syaraf perifer.[4].
Dalam beberapa literatur disebutkan bahwa bekam bekerja dengan cara merangsang atau mengaktifkan : (1) sistem kekebalan tubuh, (2)Pengeluaran Enkefalin,(3)Pelepasan neurotransmiter, (4) Penyempitan dan pelebaran pembuluh darah serta (5) “the gates for pain” pada Sistem Syaraf Pusat (CNS) yang berfungsi mengartikan sensasi rasa nyeri.[5]
Apabila dilakukan pembekaman pada titik bekam, maka akan terjadi kerusakan mast cell dan lain-lain pada kulit, jaringan bawah kulit ( sub kutis), fascia dan ototnya. Akibat kerusakan ini akan dilepaskan beberapa mediator seperti serotonin, histamine, bradikinin, slow reacting substance (SRS), serta zat-zat lain yang belum diketahui. Zat-zat ini menyebabkan terjadinya dilatasi kapiler dan arteriol, serta flare reaction pada daerah yang dibekam. Dilatasi kapiler juga dapat terjadi di tempat yang jauh dari tempat pembekaman. Ini menyebabkan terjadinya perbaikan mikrosirkulasi pembuluh darah. Akibatnya timbul efek relaksasi (pelemasan) otot-otot yang kaku serta akibat vasodilatasi umum akan menurunkan tekanan darah secara stabil. Yang terpenting adalah dilepaskannya corticotrophin releasing factor (CRF), serta releasing factors lainnya oleh adenohipofise. CRF selanjutnya akan menyebabkan terbentuknya ACTH, dan corticosteroid. Corticosteroid ini mempunyai efek menyembuhkan peradangan serta menstabilkan permeabilitas sel.[6]
Bekam adalah satu teknik pengobatan menggunakan sarana gelas, tabung, atau bambu yang prosesnya di awali dengan melakukan pengekopan (membuat tekanan negatif dalam gelas, tabung, atau bambu) sehingga menimbulkan bendungan lokal di permukaan kulit dengan tujuan agar sirkulasi energi Qi[7] dan Xue meningkat, menimbulkan efek analgetik, anti bengkak, mengusir patogen angin dingin maupun angin lembap, mengeluarkan racun, serta oxidant dalam tubuh. Pada teknik bekam basah, setelah terjadi bendungan lokal, terapis lanjutkan prosesnya dengan penyayatan permukaan kulit memakai pisau bedah atau penusukan jarum bekam agar darah kotor bisa dikeluarkan. [8]
Penelitian lain menunjukkan bekam pada titik tertentu dapat menstimulasi kuat syaraf permukaan kulit yang akan dilanjutkan pada cornu posterior medulla spinalis melalui syaraf A-delta dan C, serta traktus spinothalamicus kearah thalamus yang akan menghasilkan endorphin. Sedangkan sebagian rangsang lainnya akan diteruskan melalui serabut aferen simpatik menuju ke motor neuron dan menimbulkan reflek intubasi nyeri.[9]
Berbekam merupakan metode pengobatan klasik yang telah digunakan dalam mengobati berbagai kelainan penyakit seperti hemophilia, hipertensi, gout, reumatik arthritis, sciatica, back pain (sakit punggung), migraine, vertigo, anxietas (kecemasan) serta penyakit umum lainnya baik bersifat fisik maupun mental.[10].
Bekam merupakan pengobatan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, sebagaimana dijelaskan dalam hadist Bukhari :
Dari Ibnu Abbas r.a. Rasulullah bersabda : "Kesembuhan (obat) itu ada pada tiga hal: dengan minum madu, pisau hijamah (bekam), dan dengan besi panas. Dan aku melarang ummatku dengan besi panas." (Hadist Bukhari)